Wednesday, 17 July 2013

PERTOLONGAN PERTAMA DIGIGIT TARANTULA

PERTOLONGAN PERTAMA DIGIGIT TARANTULA
Tarantula sekarang sudah mulai dipelihara sebagai hewan peliharaan. Memelihara tarantula tentu saja bukan tanpa resiko. Jika kurang berhati-hati maka dapat tergigit oleh tarantula yang dipelihara. Jikatergigit tarantula yang terkenal sebagai laba-laba berbisa ini apa yang harus dilakukan?

Tidak ada laporan orang mati karena racun tarantula (theraphosidae). Yang harus diwaspadai adalah infeksi akibat gigitan dari mulut tarantula yang bisa jadi mengandung bakteri berbahaya, seperti tetanus, dan bakteri lainnya. Namun, kalau sudah vaksinasi lengkap seharusnya tidak masalah. Kalau untuk berjaga-jaga boleh dan sangat disarankan ke dokter.

Gigitan tarantula pada umum tidak akan menimbulkan efek yang fatal kecuali jika terjadi alergi. Ada baiknya racunnya segera dikeluarkan, dengan cara memencet bagian yang digigit sampai darah keluar atau mungkin cara lain.

Efek gigitan tarantula (apabila tidak alergi) biasanya sakit mirip disengat lebah, area yang digigit jadi merah dan panas. Tergantung tingkatan racunnya (tiap spesies mengandung tingkat racun yang berbeda, rendah, sedang, tinggi), efek racunnya berbeda. Untuk tarantula dengan tingkat racun sedang sampai tinggi, kram otot selama beberapa hari sangat mungkin terjadi.

Alergi kasus yang jarang, namun tentu bukan mustahil terjadi. Efek alergi antara lain:
• Sesak nafas
• Cardiovascular collapse (reaksi ekstrim)
• Kelopak mata bengkak
• Rasa gatal
• Tekanan darah rendah
• Denyut jantung cepat
• Ruam kulit
• Bengkak di tempat gigitan
• Pembengkakan bibir dan tenggorokan
Jika setelah tergigit dan muncul salah satu atau beberapa efek alergi (symptom) seperti di atas, segeralah pergi ke dokter.

Keluarkan racunnya dengan memencet daging sampai darah keluar atau mengeluarkan racun dengan metode lain. Cuci area gigitan dengan air dan sabun. Tempatkan es (tidak secara langsung, namun di wrapped dulu menggunakan kain) di area gigitan selama 10 menit, kemudian lepaskan selama 10 menit. Begitu seterusnya. Sebaiknya segera ke dokter. Jika ada masalah dengan aliran darah, maka waktu menggunakan es harus dikurangi.

Sebelum ke dokter, informasi yang harus diketahui adalah:

1. Umur, berat dan kondisi pasien
2. Nama laba-labanya (nama latin)
3. Waktu tergigit
Bersumber dari www.nlm.nih.gov

No comments:

Post a Comment